Saat cuaca panas, semua jenis unggas—termasuk ayam—mengalami kesulitan menjaga keseimbangan antara panas tubuh yang dihasilkan dan panas yang harus dilepaskan. Hal ini menimbulkan tantangan besar bagi para peternak. Dengan semakin seringnya gelombang panas terjadi akibat perubahan iklim global, pemantauan kondisi secara teknologis menjadi sangat penting.

Jika ventilasi kandang terganggu, terutama di luar jam kerja, ayam bisa mengalami stres panas yang bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

Suhu tubuh ideal ayam pedaging (broiler) adalah sekitar 41°C. Jika suhu tubuhnya naik lebih dari 4°C, ayam bisa mati.

(Sumber: [1])

Permintaan Daging Ayam yang Terus Meningkat

Konsumsi daging dan telur ayam meningkat pesat secara global karena:

  • Pertumbuhan populasi
  • Meningkatnya konsumsi per individu
  • Urbanisasi dan pendapatan yang meningkat
  • Harganya terjangkau dan rendah lemak
  • Sedikit hambatan budaya atau agama

Hingga tahun 2020, produksi daging ayam dunia mencapai 130 juta ton per tahun, dan lebih dari 70% dihasilkan dari sistem peternakan industri intensif.

Perubahan Iklim dan Dampaknya

Panel Perubahan Iklim PBB (IPCC) pada 2018 menyatakan bahwa hari-hari panas ekstrem akan terus meningkat. Cuaca panas berlebih bisa terjadi di luar prediksi prakiraan cuaca, apalagi karena:

  • Efek lokal seperti angin laut, lembah, atau sinar matahari langsung
  • Prediksi suhu umumnya hanya mengukur suhu di tempat teduh

Kondisi dalam kandang ayam pun terus berubah tergantung:

  • Jumlah ayam
  • Jenis ras
  • Tingkat kematangan atau usia ayam

Dampak Heat Stress pada Ayam

Heat stress adalah salah satu penyebab utama kematian ayam. Menurut majalah Poultry Punch, faktor penyebabnya meliputi:

  • Cahaya matahari langsung
  • Suhu tinggi dan kelembapan
  • Jenis ayam dan tingkat metabolisme
  • Kondisi kandang

Ayam tidak bisa berkeringat.
Untuk menurunkan suhu tubuh, ayam hanya bisa melepas panas lewat:

  • Jengger, pial, paruh, dan kaki
  • Mereka akan terengah-engah, membuka mulut, melebarkan sayap, hingga mengurangi nafsu makan.

Jika suhu panas terus berlanjut dan tubuh tidak bisa melepas panas:

  • Ayam menjadi lemas, terkulai, dan risiko kematian meningkat

Cara Mengurangi Heat Stress

Untuk menjaga kondisi tetap aman:

  • Pastikan ventilasi berjalan optimal
  • Gunakan sprinkler atau fogger
  • Sediakan air dingin dan bergizi
  • Pastikan lingkungan tidak terlalu padat

Namun, karena ventilasi bisa saja gagal secara tiba-tiba, maka perlu ada sistem pemantauan suhu yang independen agar peternak bisa mendapat peringatan lebih awal.

Solusi Pemantauan Suhu yang Efisien

Menurut Welfare of Livestock Regulations 1994, sistem ventilasi otomatis wajib memiliki alarm darurat, bahkan jika terjadi pemadaman listrik.

🔹 Termometer tradisional:

  • Murah, mudah dipasang
  • Tapi tidak efektif jika peternak tidak ada di lokasi atau saat listrik mati

🔹 Data logger elektronik:

  • Mencatat suhu secara otomatis 24/7
  • Bisa ditinggal tanpa diawasi
  • Namun tidak semua memiliki fitur alarm otomatis

🔹 Data logger wireless:

  • Terhubung ke jaringan WiFi (dengan cadangan daya)
  • Cocok untuk peternakan besar

🔹 Data logger berbasis jaringan seluler (GSM):

  • Paling direkomendasikan
  • Bisa dikonfigurasi dengan batas suhu tinggi/rendah
  • Kirim notifikasi SMS ke banyak penerima
  • Baterai tahan hingga 1 tahun
  • Contoh perangkat: EasyLog EL-SMS-2G-TP

Maka,akan memperkenalkan Anda dengan

EasyLog | EL-SMS-2G-TP

Link Produk: EL-SMS-2G-TP

Deskripsi

EasyLog EL-SMS-2G-TP adalah alat pemantau suhu berbasis baterai yang akan mengirimkan SMS peringatan langsung ke ponsel Anda jika suhu di luar batas yang ditentukan—baik terlalu panas maupun terlalu dingin.

Fitur Utama:

  • Kirim SMS otomatis saat suhu melebihi batas atas atau bawah.

  • Bisa diprogram agar mengirimkan ringkasan berkala (summary) berisi suhu minimum, maksimum, dan rata-rata.

  • Dikonfigurasi dengan mudah melalui aplikasi EasyLog SMS App yang tersedia di Google Play Store dan App Store.

  • Cocok digunakan di area peternakan, kandang ayam intensif, atau ruang penyimpanan produk ternak.

  • Tidak memerlukan jaringan WiFi – cukup menggunakan kartu microSIM (dibeli terpisah) untuk terhubung ke jaringan2G GSM network.

Daya tahan tinggi:
Menggunakan baterai dengan masa pakai hingga 1 tahun, memungkinkan perangkat bekerja terus-menerus tanpa perlu perawatan sering.

Spesifikasi

Measurement Range
-40 to 125°C (-40 to 257°F)
Accuracy (overall error)
-10 to 70°C (14 to 158°F), ±0.6°C (±1.1°F)
Accuracy (overall error)
-40 to 125°C (-40 to 257°F), ±1°C (±1.8°F)
SMS Capabilities
Unlimited SMS Alerts, Quad-Band 2G GSM
Battery Life
Up to 1 Year (at 25°C and daily summary message)
Probe Cable Length
1m (39.4″)

Kesimpulan

Untuk melindungi ayam dari panas ekstrem:

  • Harus ada sistem pemantauan yang independen dari ventilasi
  • Sistem tersebut harus memberikan peringatan instan sebelum ayam mengalami heat stress
  • Data logger berbasis jaringan seluler seperti EL-SMS-2G-TP adalah solusi ideal Memberi waktu kepada peternak untuk bertindak cepat, mencegah kematian, dan menghindari kerugian besar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *