Mengapa Pemantauan CO₂ Itu Penting?

Sudah menjadi fakta yang dikenal luas bahwa kadar karbon dioksida (CO₂) di dalam ruangan dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti masalah pernapasan, sakit kepala, pusing, dan kelelahan[^1].

Perubahan ini bisa terjadi bahkan pada konsentrasi serendah 500 ppm, tidak jauh dari kadar udara segar alami di luar ruangan, yang sekitar 400 ppm. Karena itu, CO₂ juga digunakan sebagai indikator efektivitas ventilasi, faktor penting untuk mencegah penyebaran penyakit menular melalui udara, seperti COVID-19[^2].

Untuk melindungi kesehatan penghuni bangunan, banyak pemerintah di dunia—termasuk AS, Inggris, Jepang, dan Jerman—telah memberlakukan atau mempertimbangkan peraturan wajib mengenai pemantauan CO₂ di tempat kerja seperti kantor, pabrik, dan sekolah.

Contohnya, di Inggris, regulasi “Building Regulations (2010)” yang mendukung “Health and Safety at Work Act (1974)” menetapkan bahwa tindakan harus diambil jika konsentrasi CO₂ di dalam ruangan melebihi 1500 ppm, dan 800 ppm direkomendasikan untuk area dengan aktivitas fisik tinggi.

Persyaratan untuk Alat Pemantau CO₂

Agar pemantauan CO₂ efektif dan sesuai regulasi, alat monitor harus memenuhi beberapa syarat:

• Rentang pengukuran luas: Minimal dari 400 ppm hingga 5000 ppm.

• Mengukur CO₂ secara langsung, bukan berdasarkan estimasi dari variabel lain seperti kadar oksigen.

• Dikalibrasi dengan benar, dan idealnya memiliki fungsi kalibrasi otomatis agar hemat waktu dan biaya.

• Menyimpan data untuk ditinjau dan dianalisis dalam jangka panjang.

Maka dari itu, Perkenalkan

EasyLog | EL-IOT-CO2

Link Produk: EL-IOT-CO2

Deskripsi

EasyLog EL-IOT-CO2 hadir sebagai perangkat yang ideal untuk digunakan di rumah, sekolah, kantor, tempat umum, bahkan aplikasi khusus seperti hortikultura dan rumah kaca.

Fitur Unggulan EL-IOT-CO2:

• Mengukur tiga parameter penting secara bersamaan:

  • Karbondioksida (CO₂)

  • Suhu

  • Kelembapan udara

• Menampilkan pembacaan saat ini, minimum, dan maksimum langsung di layar LCD yang cerah dan mudah dibaca.

• Alarm suhu, kelembapan, dan CO₂ dapat disesuaikan; jika ambang batas terlampaui, perangkat akan mengirim notifikasi instan via email atau SMS.

• Terhubung langsung ke EasyLog Cloud, sehingga data bisa dipantau dari smartphone, tablet, atau komputer kapan pun dan di mana pun.

• Catu daya utama via USB, dan juga dapat menggunakan baterai AA sebagai cadangan jika aliran listrik terputus.

Dengan pemantauan 24/7 secara otomatis, pengguna tidak perlu lagi mencatat manual atau khawatir melewatkan kondisi berbahaya di dalam ruangan.

Spesifikasi

Praktik Terbaik dalam Penempatan dan Penggunaan Monitor CO₂

Untuk hasil akurat:

• Tempatkan monitor pada ketinggian kepala, setidaknya 0,5 meter dari orang.

• Jauhkan dari jendela, pintu, ventilasi atau AC.

• Gunakan satu monitor per ruangan atau area kerja utama.

• Ambil pengukuran secara berkala di sepanjang hari untuk mencatat fluktuasi akibat perubahan jumlah orang.

Tindakan untuk Menurunkan Kadar CO₂

Setelah pemantauan, diskusikan hasilnya dengan manajemen bangunan dan pengguna ruang:

• Tingkatkan ventilasi alami dengan membuka jendela dan pintu, saat memungkinkan.

• Gunakan ventilasi mekanik (AC atau kipas) secara efektif untuk menyuplai udara luar.

• Kurangi jumlah penghuni di area berventilasi buruk saat jam sibuk.

• Tingkatkan ventilasi lebih tinggi di ruang dengan aktivitas fisik, vokal, atau olahraga.

Pemantauan harus dilanjutkan secara rutin, karena perubahan cuaca dan perilaku pengguna bisa memengaruhi kualitas udara setiap waktu.

Kesimpulan

Pemantauan CO₂ di dalam ruangan kini menjadi tanggung jawab penting bagi siapa pun yang mengelola bangunan atau ruang publik. Tidak hanya untuk mematuhi hukum, tetapi juga demi menjaga kesehatan dan produktivitas pengguna ruang.

Dengan menggunakan perangkat seperti EasyLog | EL-IOT-CO2, Anda bisa memantau, menganalisis, dan bertindak cepat berdasarkan data yang akurat—memastikan udara yang Anda hirup tetap sehat dan aman.