Saat ini, peralatan pengeringan UV berdasarkan sumber cahayanya terbagi menjadi tiga jenis: tipe elektroda busur, tipe elektroda gelombang mikro, dan tipe LED UV. Dibandingkan dengan peralatan pengeringan sinar UV tradisional, peralatan pengeringan UV LED yang baru memiliki keunggulan, seperti kontrol suhu, masa pakai, intensitas penyinaran, konsumsi energi, kontrol sakelar, dan kinerja perlindungan lingkungan.

1. Masa Pakai

Masa pakai lampu merkuri umumnya hanya 800-3000 jam, sedangkan masa pakai LED UV dapat mencapai 20.000-30.000 jam. LED UV hanya dapat menyala saat membutuhkan radiasi ultraviolet, waktu nyala singkat, dan frekuensi sakelar memiliki pengaruh yang kecil terhadap masa pakai.

2. Konsumsi Energi

Lampu merkuri tradisional memiliki waktu nyala yang lama, efek buka-tutup, dan masa pakai lampu yang panjang. Lampu juga membutuhkan cahaya dalam beberapa kali penyinaran, sehingga konsumsi dayanya besar. Sementara sumber cahaya LED UV hanya mengonsumsi listrik saat penyinaran, tingkat pemanfaatan energinya lebih tinggi.

3. Radiasi termal

Sumber cahaya UV tradisional tidak hanya mencakup sinar ultraviolet, tetapi juga mengandung banyak sinar inframerah. Sinar inframerah memancarkan panas dalam jumlah besar. Panas ini dapat menyebabkan peningkatan suhu permukaan yang signifikan, yaitu 60-90℃, sehingga mudah digunakan untuk proses pengeringan perekat atau objek yang telah dikeringkan. Sementara UV LED merupakan sumber cahaya dingin, ia memancarkan sinar ultraviolet tunggal. Kenaikan suhu permukaan produk kurang dari 5℃. Mode pengeringan UV LED memiliki keunggulan besar dalam hal perekatan lensa optik dan produk elektronik, sensitivitas termal, dan presisi tinggi pada substrat plastik dan kabel serat optik.

4. Super Intensitas

Karena area pancaran cahayanya kecil, UV LED dapat mencapai presisi dan intensitas penyinaran yang tinggi melalui desain sistem optik khusus. Intensitas penyinaran dapat mencapai 2 kali lipat dari lampu merkuri, sehingga proses pengeringan perekat UV lebih cepat, dan sangat meningkatkan efisiensi pengeringan.

5. Perlindungan lingkungan

Sumber cahaya UV curing tradisional mengandung merkuri, sehingga lampu bekas perlu diproses secara khusus dan pengangkutannya sangat merepotkan. Jika ditangani dengan tidak benar, akan menimbulkan pencemaran lingkungan yang serius. LED UV sebenarnya merupakan semikonduktor yang memancarkan cahaya, sehingga tidak mencemari lingkungan.

Dari keunggulan yang telah disebutkan, LED UV semakin banyak digunakan dalam curing UV. Namun, semua Detektor Energi UV dirancang berdasarkan lampu merkuri. Sejalan dengan perkembangan penggunaan UV LED yang luas, pada tahun 2014, Shenzhen Linshang Technology Co., Ltd. secara khusus meluncurkan Detektor Energi UV LS128 di pasaran, sebagai yang pertama dan satu-satunya yang khusus untuk curing UV LED. Desainnya mengacu pada spektrum UV LED. Nilai terukurnya lebih akurat.

Description