Description
Superior Features
-
Sertifikasi CE
-
Sensor Presisi Tinggi
-
Operasional Mudah
-
Tampilan Data Langsung di Komputer
-
Keandalan Tinggi, Tanpa Kebocoran
-
Pengolahan Data Otomatis
Product Specification
1 | Product Model | WE-1000B | – |
---|---|---|---|
2 | Max Test Force | 1000 | kn |
3 | Measure Range | 5-100 | % |
4 | Relative Error Value | ±1/±0.5 | % |
5 | Max Tensile Space | 610 | mm |
6 | Max Compression Space | 510 | mm |
7 | Piston Stroke | 170 | mm |
8 | Size of Upper and Lower Platen | Φ220, Φ230 | kw |
9 | Voltage | AC220/AC380V±10% 50Hz | – |
10 | Machine Size | 950*640*2300 | mm |
11 | Net Weight | 2600 | kg |
Product Details
Komponen | Keterangan |
---|---|
Kontrol Komputer | Tampilan bahasa Inggris, kontrol hidup/mati, penyimpanan otomatis data beban, pencetakan, kontrol motor oli, pengaturan sekrup utama |
Katup Kontrol | Katup pengembalian dan katup pengeluaran |
Motor | AC 220V / AC 380V, 50Hz |
Tangki Oli | Dilengkapi indikator level oli dan penutup oli berkualitas |
Pintu Pengaman | Opsional (sesuai kebutuhan pengguna) |
Application
Untuk Material Non-Logam:
-
Pengujian Tarik
-
Pengujian Tekan
-
Pengujian Lentur
-
Pengujian Geser
Untuk Material Logam:
-
Uji Kekuatan Tarik
-
Uji Tekan
-
dan uji karakteristik lainnya
Who like to use
-
Instansi pemeriksaan rekayasa konstruksi
-
Departemen pengawasan mutu
-
Perguruan tinggi dan universitas teknik
-
Perusahaan industri dan pertambangan berskala besar
-
Lembaga penelitian
-
Sektor pemerintahan terkait pengujian material
How To Operate
Cara Mengoperasikan Mesin Uji Hidrolik:
-
Sambungkan kabel daya dan tekan tombol “power”.
-
Sesuaikan rentang pengukuran sesuai jenis spesimen, pasang atau lepas pemberat.
-
Pilih rahang yang sesuai dan pasang spesimen di antara rahang atas dan bawah.
-
Nyalakan pompa oli, buka katup pengeluaran hingga meja naik ±10mm.
-
Jepit salah satu sisi spesimen pada rahang atas.
-
Nyalakan motor, jepit sisi lain spesimen pada rahang bawah.
-
Posisikan pena perekam untuk menggambar grafik.
-
Atur kecepatan pembebanan, dan buka katup pengeluaran secara perlahan.
-
Setelah spesimen patah, tutup katup dan matikan pompa.
-
Ambil data, lepaskan spesimen, dan ulangi untuk pengujian selanjutnya.
How To Test Concrete?
-
Bersihkan permukaan atas dan bawah spesimen beton sebelum pengujian.
-
Tempatkan spesimen secara simetris di tengah pelat uji.
-
Mulai pembebanan secara kontinu dan merata sesuai dengan kelas kuat tekan:
-
Kelas C30: 0.3–0.5 MPa/detik
-
Kelas C30–C60: 0.5–0.8 MPa/detik
-
Kelas ≥ C60: 0.8–1.0 MPa/detik
-
-
Ketika mulai terjadi deformasi tajam, kurangi laju beban hingga spesimen hancur.
-
Catat beban kerusakan spesimen (failure load).
CONCRETE CUBE COMPRESSIVE STRENGTH TESTING
Rumus:
Fcc = F / A
Keterangan:
-
Fcc = Kuat tekan kubus beton (MPa)
-
F = Beban saat spesimen rusak (N)
-
A = Luas permukaan tekan spesimen (mm²)
Ketentuan Penilaian:
-
Nilai rata-rata dari 3 pengujian digunakan sebagai hasil akhir.
-
Jika salah satu nilai menyimpang >15% dari nilai tengah, maka nilai tersebut diabaikan.
-
Untuk spesimen non-standar:
Ukuran 200×200×200 mm = faktor koreksi 1.05
Ukuran 100×100×100 mm = faktor koreksi 0.95
Kontak Kami :
Telp/Whatsapp : 0812 1248 2471
Email : alfin@testindo.com
Reviews
There are no reviews yet.