Description
Superior Features
-
Sertifikasi CE
-
Sensor Presisi Tinggi
-
Operasi Mudah
-
Layar Digital
-
Keandalan Tinggi, Bebas Kebocoran
-
Pengolahan Data Otomatis
Product Specification
| 1 | Product Model | YAW-300 | |
|---|---|---|---|
| 2 | Max Test Force | 300 | kn |
| 3 | Measure Range | 5-100 | % |
| 4 | Load Indication Accurancy | ±1/±0.5 | % |
| 5 | Max Pressing Space | 190 | mm |
| 6 | Bearing Plate Diameter | Φ140 | mm |
| 7 | Oil Pump Motor Power | 0.75 | kw |
| 8 | Machine Size | 880*440*1200 | mm |
| 9 | Net Weight | 400 | kg |
Product Details

-
Kontrol Komputer: Tampilan berbahasa Inggris, kontrol ON/OFF, penyimpanan & pencetakan data beban otomatis, kontrol motor oli, penyesuaian ulir utama.
-
Katup Kontrol: Terdiri dari katup pengembalian dan katup pengeluaran.
-
Tangki Oli: Dilengkapi dengan indikator level oli dan penutup berkualitas tinggi.
-
Transduser Tekanan: Output sinyal 4-20MA, koneksi sekrup.
Application
-
Beton
-
Pasta Semen
-
Batu Bata
-
Material Konstruksi Lainnya
Who like to use
-
Unit inspeksi teknik konstruksi
-
Dinas pengawasan mutu
-
Institusi pendidikan tinggi
-
Perusahaan industri & pertambangan berskala besar
-
Sektor pemerintahan
-
Lembaga penelitian
How To Install Compression Tester?
Setelah dibuka dari kemasan, mesin memiliki lubang sekrup angkat pada bagian atas yang ditutup dengan penutup nilon. Buka penutup nilon, pasang sekrup M20 yang disediakan, lalu angkat ke tempat pemasangan dengan alat bantu angkat. Mesin sebaiknya diletakkan di atas pondasi semen berukuran 720mm x 600mm dengan tinggi 300mm dari permukaan tanah. Setelah diposisikan secara horizontal, bersihkan mesin dari pelumas pelindung karat dengan kain dan minyak tanah, lalu lapisi kembali dengan minyak mesin tipis.
What is Concrete Compression Tester?
Pengujian dilakukan setelah benda uji dikeluarkan dari ruang perawatan dan permukaannya dibersihkan. Letakkan benda uji tepat di tengah pelat tekan mesin, dengan posisi permukaan tekan tegak lurus terhadap permukaan atas.
Kecepatan Pembebanan (Sesuai Mutu Beton):
-
C30: 0.3–0.5 MPa/detik
-
C30–C60: 0.5–0.8 MPa/detik
-
≥C60: 0.8–1.0 MPa/detik
Ketika benda uji mendekati titik kerusakan, throttle harus dilepas dan beban maksimum dicatat.
How To Test Concrete?
Rumus:
Fcc = F / A
-
Fcc: Kuat tekan benda uji (MPa)
-
F: Beban kerusakan benda uji (N)
-
A: Luas bidang tekan benda uji (mm²)
Hasil dihitung hingga akurasi 0.1 MPa. Rata-rata dari 3 benda uji digunakan sebagai nilai kuat tekan kelompok. Jika ada selisih lebih dari 15% antara nilai ekstrim dan nilai tengah, data tersebut dinyatakan tidak valid.
Compression Testing Machine Hydraulic Oil Maintain
-
Oli harus dikuras setiap minggu untuk mengecek kebersihan. Jika sering digunakan, filter oli harus dibersihkan tiap bulan.
-
Ganti oli setiap 6 bulan, gunakan minyak tanah untuk mencuci bersih tangki dan filter.
-
Oli keruh harus segera diganti, bahkan sebelum jadwal rutin.
Rekomendasi Oli Hidrolik:
-
Suhu < 20°C: Gunakan L-HM46
-
Suhu > 20°C: Gunakan L-HM68
Kontak Kami :
Telp/Whatsapp : 0812 1248 2471
Email : alfin@testindo.com







Reviews
There are no reviews yet.