Description

Nilai Sensor Iluminasi:
1. Kontrol Pencahayaan Lingkungan: Sensor iluminasi memainkan peran penting dalam sistem pencahayaan dalam dan luar ruangan. Dengan memantau tingkat cahaya sekitar, sensor dapat secara otomatis menyesuaikan kecerahan atau menyalakan atau mematikan lampu untuk mencapai efisiensi energi dan meningkatkan kenyamanan. Misalnya, di area dengan cahaya matahari yang cukup, sensor iluminasi dapat menurunkan intensitas pencahayaan dalam ruangan atau mematikan lampu untuk mengurangi konsumsi energi.
2. Sistem Otomasi: Sensor iluminasi umumnya digunakan dalam sistem otomasi seperti rumah pintar dan sistem manajemen gedung. Dengan terus memantau tingkat cahaya sekitar, sensor ini dapat memicu kontrol otomasi, seperti menyesuaikan gorden, tirai, atau perangkat peneduh untuk mengoptimalkan pencahayaan dan suhu dalam ruangan.
3. Pengaturan Pertumbuhan Tanaman: Sensor iluminasi sangat penting dalam pertanian rumah kaca. Dengan mengukur intensitas cahaya, sensor ini menentukan tingkat fotosintesis yang optimal dan mengatur sistem pencahayaan tambahan yang sesuai. Hal ini membantu meningkatkan laju dan kualitas pertumbuhan tanaman, sehingga mengoptimalkan hasil panen rumah kaca.
4. Penelitian dan Pemantauan: Sensor iluminansi digunakan dalam penelitian ilmiah dan pemantauan lingkungan. Dalam meteorologi, studi iklim, dan ekologi, sensor ini membantu menilai korelasi antara kondisi cahaya dan fenomena seperti pola iklim dan distribusi tanaman. Selain itu, sensor ini juga banyak digunakan dalam bidang teknik pencahayaan dan desain optik.

Kesimpulannya, sensor iluminasi memiliki nilai penting dalam pengendalian pencahayaan, sistem otomasi, pengaturan pertumbuhan tanaman, serta penelitian dan pemantauan. Dengan memantau intensitas cahaya dan memungkinkan kontrol otomatis, sensor ini berkontribusi pada penghematan energi, meningkatkan kenyamanan, dan menunjukkan aplikasi praktis di berbagai bidang.
Sensor iluminansi adalah sensor yang mengubah iluminansi menjadi sinyal listrik, dan nilai keluarannya diukur dalam satuan Lux. Cahaya merupakan syarat mutlak untuk fotosintesis; dalam kondisi tertentu, ketika intensitas cahaya meningkat, intensitas fotosintesis juga akan meningkat, tetapi ketika intensitas cahaya melebihi batas, stomata pada daun tanaman akan menutup, dan intensitas fotosintesis akan menurun. Oleh karena itu, penggunaan sensor iluminansi untuk mengontrol iluminasi telah menjadi faktor penting yang memengaruhi hasil panen.
Pengenalan produk sensor iluminasi:
Pemancar sensor iluminasi menggunakan detektor fotovoltaik biru silikon bersensitivitas tinggi sebagai sensor. Pengguna dapat mengonfigurasi rentang pengukuran yang berbeda sesuai dengan lokasi pengukuran yang berbeda. Sensor ini memiliki karakteristik rentang pengukuran yang luas, linearitas yang baik, kedap air yang baik, pemasangan yang mudah, dan cocok untuk transmisi jarak jauh. Sensor ini dapat digunakan secara luas di rumah kaca pertanian, penerangan perkotaan, dan tempat-tempat lainnya.
Parameter teknis sensor iluminasi:
| Measuring range: | 0-200000Lux |
| Wavelength range: | 380 nm-730 nm |
| Accuracy: | ±7% |
| Power supply: | DC 12V-24V |
| output | 4~20mA/ 0~5V/ RS485 |
| Instrument cable length: | 2.5 meters |
| Working temperature: | -10℃~70℃ |
| Relative humidity: | 0~80%RH |
| Product weight: | 170 g |

Sensor iluminasi Petunjuk penggunaan:
Hubungkan sensor sesuai dengan petunjuk dalam metode pengkabelan, lalu letakkan pada posisi di mana intensitas cahaya akan diukur, nyalakan catu daya dan sakelar kolektor, maka intensitas cahaya pada titik pengukuran dapat diperoleh.
Sensor deteksi intensitas cahaya iluminasi intensitas cahaya Lux Output analog 0-5V/RS485/4-20mA untuk Aplikasi IoT pertanian rumah kaca
Kontak Kami :
Telp/Whatsapp : 0812 1248 2471
Email : alfin@testindo.com








Reviews
There are no reviews yet.