Pengukur kilap dan pengukur perbedaan warna banyak digunakan dalam industri cat, tinta, dan industri lainnya. Kedua alat ini sering digunakan secara bersamaan. Apa perbedaan dan persamaan antara pengujian kolorimeter dan pengukur kilap?
1. Perbedaan antara pengujian kolorimeter dan pengukur kilap
(1) Perbedaan penggunaan. Sebenarnya, perbedaan utama antara pengujian kolorimeter dan pengukur kilap terletak pada penggunaannya, yaitu untuk mendeteksi kilap permukaan produk, dan untuk memeriksa perbedaan warna produk.
(2) Sudut uji berbeda. Pengujian gloss meter terutama mengadopsi desain dengan sudut 20 derajat, 60 derajat, dan 85 derajat. Sudut uji kolorimeter adalah 8 derajat (iluminasi 8 derajat/cahaya difus), dengan pantulan spekular (SCI).
(3) Karakteristik teknis utama.
Pengujian gloss meter: Kepala pengukur instrumen terdiri dari pemancar dan penerima. Pemancar terdiri dari sumber pijar dan satu set lensa yang menghasilkan sinar datang yang diinginkan. Wadah terdiri dari lensa dan elemen fotosensitif untuk menerima sinar kerucut yang dipantulkan kembali dari permukaan sampel.
Kolorimeter: Mensimulasikan iluminator D65. Sistem warna komplementer CIE 1964 dan rumus perbedaan warna ruang warna CIE 1976 (L*a*b*) digunakan.
2. Persamaan antara pengujian kolorimeter dan gloss meter:
(1) Keduanya digunakan untuk mendeteksi sifat optik material
(2) Keduanya menggunakan prinsip pantulan cahaya
(3) Keduanya bekerja di bawah sumber cahaya standar D65.
Di atas adalah perbedaan dan persamaan antara pengujian kolorimeter dan gloss meter yang diselenggarakan oleh Linshang Technology.

Kertas yang berbeda akan memiliki tingkat kilap yang berbeda. Sudut pengukuran kilap yang berbeda yang digunakan dalam pengukur kilap kertas akan menghasilkan data pengukuran kilap yang berbeda, sedangkan pengukur kilap sudut 60° universal dapat menguji kertas biasa dan kertas cat kilap tinggi.
Industri percetakan memiliki peraturan yang lebih ketat tentang kilap kertas, dan penggunaan kertas dengan kilap yang berbeda akan berbeda. Kilap kertas tinggi dan cetakan akan penuh dan cerah. Namun, jika kilap kertas terlalu tinggi, akan menghasilkan pantulan yang kuat, yang akan dengan mudah menyebabkan kelelahan visual pembaca, membuat konten sulit dibaca.
Misalnya, kertas berlapis, kertas kado, poster, dll., harus menggunakan kertas cetak kilap tinggi. Untuk meningkatkan pengalaman membaca, kilap kertas di dalam buku tidak boleh terlalu tinggi.
Namun, sulit bagi mata manusia untuk menilai kilap kertas dengan mata telanjang, jadi disarankan untuk menggunakan alat pengukur kilap kertas untuk mengukur kilap kertas.
Namun, jika sudut pengukuran kilap alat ukur kilap kertas berbeda, akan terjadi perbedaan data pengukuran kilap. Saat ini, sudut pengukuran alat ukur kilap umumnya 20°, 60°, 85°, dst. Alat ukur kilap sudut 60° konvensional dapat dipilih untuk mengukur kertas konvensional dan kertas berlapis kilap tinggi, sedangkan untuk mengukur kertas lilin disarankan menggunakan alat ukur kilap sudut 20°.
Ada banyak alat ukur kilap sudut 60° konvensional di pasaran. Alat ukur kilap kertas Linshang LS191 mengadopsi desain sudut 60° universal, dan semua data memenuhi persyaratan alat ukur kilap tingkat pertama dalam prosedur verifikasi metrologi. Instrumen ini memiliki konsistensi dan stabilitas data yang baik, akurasi data yang tinggi, dan fungsi statistik yang cerdas.
Technical Parameters
Parameter | Value |
---|---|
Measuring Angle | 60° |
Measurement range | 0-200GU |
Resolution | 0.1GU |
Repeatability | 0-100GU:±0.2 ; 100-200GU:±0.2% reading |
Reproducibility | 0-100GU:±0.5 ; 100-200GU:±0.5% reading |
Error of indication | 0-100GU:±1.5 ; 100-200GU:±1.5% reading |
Zero error | 0.1GU |
Measuring aperture | 9mm*15mm |
Minimum test material size | 28mm(L)*14mm(W) |
Working temperature | 10℃ ~ 40℃ |
Storage temperature | -10℃ ~ 60℃ |
Relative humidity | Less than 85%, no dew |
Weight | 332g |
Power supply | Lithium rechargeable battery |
Dimension | 104mm(L) * 35mm(W) * 60mm(H) |
Kontak Kami :
Telp/Whatsapp : 0812 1248 2471
Email : alfin@testindo.com