Description
• Layanan untuk pemilik bangunan besar dan organisasi tanggap darurat
• Manajemen risiko untuk jalur vital dan aset lainnya
• Penilaian kerentanan aset
• Penyediaan alarm tepat waktu
• Pembuatan skenario kerusakan
• Simulasi dan pelatihan tanggap darurat
LAYANAN ALARM GEMPA BUMI
Setelah terjadi gempa bumi, tugas pertama seorang seismolog biasanya adalah menentukan garis bujur, garis lintang, kedalaman, dan magnitudo gempa. Namun, informasi ini tidak selalu merupakan hal yang paling berguna bagi pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam mengelola aset besar atau layanan darurat. Informasi yang lebih bernilai bagi otoritas tersebut adalah jawaban atas pertanyaan:
“Apa dampak yang mungkin ditimbulkan oleh gempa ini?”
“Tindakan apa yang sebaiknya dilakukan?”
Pusat penelitian seismologi es&s telah mengembangkan sebuah sistem yang dirancang untuk memberikan peringatan, skenario kerusakan, dan informasi tanggapan setelah terjadinya gempa bumi dengan skala sedang maupun besar. Berdasarkan penentuan cepat lokasi dan magnitudo gempa, laporan kemudian dihasilkan dan disampaikan kepada otoritas melalui telepon, faks, email, SMS, atau sarana lainnya.
Bagian pertama laporan menjelaskan tentang gempa bumi serta hasil umum yang ditimbulkan. Ini mencakup deskripsi mengenai dampak yang diperkirakan terjadi pada kota-kota yang berada dekat dengan episentrum.
Bagian kedua ditujukan khusus kepada otoritas yang bersangkutan. Bagian ini berisi deskripsi, berdasarkan tingkat kepentingannya, mengenai dampak gempa terhadap daftar aset tertentu yang sudah ditentukan sebelumnya dan berada dalam tanggung jawab otoritas tersebut.
Bagian ketiga sekaligus terakhir memuat daftar tugas yang harus dilakukan oleh otoritas, disusun berdasarkan prioritas. Daftar tugas tersebut mencakup langkah-langkah inspeksi dan mitigasi yang harus dilaksanakan oleh staf, serta tugas komunikasi seperti menginformasikan manajemen, humas, atau layanan darurat.
Dalam sebagian besar kasus, sistem ini akan digunakan untuk mengonfirmasi bahwa meskipun gempa bumi mungkin terasa luas dan menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat, kerusakan serius terhadap struktur-struktur besar kemungkinan kecil terjadi.
PERSIAPAN
Setiap penerima laporan diwajibkan memiliki basis data yang mencantumkan parameter berikut:
• Lokasi aset (titik, garis, atau area)
• Kerentanan aset, termasuk tingkat keparahan dampak gempa bumi yang diperkirakan
• Daftar tugas yang direncanakan, termasuk prioritas
Basis data ini dikembangkan oleh masing-masing otoritas, mungkin setelah berkonsultasi dengan insinyur gempa bumi
dan dengan bantuan dari seismolog.
Penyusunan basis data ini memberikan pelatihan yang sangat baik bagi staf otoritas. Menjalankan
gempa bumi hipotetis melalui sistem ini berguna untuk simulasi dan latihan.
ALARM
Untuk memperkirakan episentrum, kedalaman, dan magnitudo gempa bumi secara cepat dan akurat, diperlukan data dari jaringan seismograf telemeter. Semakin banyak rekaman yang digunakan, semakin akurat lokasinya. Untuk perkiraan yang paling andal, sebaiknya terdapat perekam telemeter di dekat episentrum.
TANGGAPAN
Setelah lokasi dan magnitudo gempa bumi yang andal telah dihitung, parameter-parameter ini dimasukkan
ke dalam program skenario kerusakan gempa bumi yang menghasilkan laporan tiga bagian yang dijelaskan di bawah ini.
Laporan ini dibuat oleh organisasi pemantau seismik dan kemudian dikirimkan kepada otoritas
untuk tindakan lebih lanjut. Keluaran khusus lainnya juga tersedia.
Kontak Kami :
Telp/Whatsapp : 0812 1248 2471
Email : alfin@testindo.com
Reviews
There are no reviews yet.