Description
Superior Features
-
Sertifikasi CE Internasional
-
Sensor Presisi Tinggi
-
Tampilan Data Langsung di Komputer
-
Operasional Mudah & Otomatis
-
Tanpa Kebocoran, Keandalan Tinggi
-
Pemrosesan Data Otomatis & Pencetakan Cepat
Servo Control Universal Testing Machine Specification
1 | Product Model | WAW-300B | – |
---|---|---|---|
2 | Max Test Force | 300 | kn |
3 | Measure Range | 5-100 | % |
4 | Relative Error Value | ±1/±0.5 | % |
5 | Max Tensile Space | 480 | mm |
6 | Max Compression Space | 480 | mm |
7 | Piston Stroke | 150 | mm |
8 | Size of Upper and Lower Platen | Φ176, Φ176 | kw |
9 | Voltage | AC220/AC380V±10% 50Hz | – |
10 | Machine Size | 770*500*1900 | mm |
11 | Net Weight | 1800 | kg |
Servo Control Universal Testing Machine Details
Komponen | Deskripsi |
---|---|
Kontrol Komputer | Tampilan antarmuka bahasa Inggris, kontrol hidup/mati mesin, penyimpanan & pencetakan otomatis data, kontrol motor oli, pengaturan sekrup |
Katup Kontrol | Katup pengembalian & katup pengeluaran (return & delivery valve) |
Motor | AC 220V / AC 380V, 50Hz |
Tangki Oli | Dilengkapi indikator level oli dan penutup oli kualitas tinggi |
Pintu Pengaman | Opsional, sesuai kebutuhan keamanan pengguna |
Application
Aplikasi
Untuk Material Non-Logam:
-
Uji Tarik
-
Uji Tekan
-
Uji Lentur
-
Uji Geser
Untuk Material Logam:
-
Kekuatan Tarik
-
Tekanan
-
Pengujian Karakteristik Mekanis Lainnya
Who like to use
-
Unit Inspeksi Teknik Sipil & Konstruksi
-
Dinas Pengawasan Mutu & Keamanan Produk
-
Universitas Teknik & Politeknik
-
Perusahaan Industri & Tambang Skala Besar
-
Instansi Pemerintah Terkait Infrastruktur
-
Lembaga Penelitian & Riset Material
How To Operate Servo Control Universal Testing Machine
-
Sambungkan kabel daya, tekan tombol “power”, dan pastikan lampu indikator menyala.
-
Sesuaikan rentang pengukuran, pasang/lepas pemberat sesuai kebutuhan.
-
Pilih dan pasang rahang sesuai bentuk & ukuran spesimen.
-
Pasang kertas rekam di silinder perekam (jika diperlukan).
-
Nyalakan pompa oli, buka katup pengeluaran sampai meja naik ±10 mm, lalu tutup kembali.
-
Jepit satu sisi spesimen pada rahang atas, atur pemberat jika spesimen berat.
-
Nyalakan pompa kembali, atur jarum penunjuk, lakukan kalibrasi & nolkan skala.
-
Jepit sisi lain spesimen di rahang bawah.
-
Turunkan pena perekam ke posisi siap menggambar (jika digunakan).
-
Lakukan pembebanan secara perlahan sesuai kecepatan uji.
-
Setelah spesimen patah, matikan pompa & tutup katup.
-
Angkat pena perekam, buka katup pengembalian & reset jarum.
-
Ambil spesimen bekas uji.
(Uji tekan & lentur dapat dilakukan dengan metode yang sama.)
How To Test Concrete?
-
Ambil spesimen dari lokasi curing/pemeliharaan, dan bersihkan seluruh permukaan uji.
-
Tempatkan spesimen di tengah pelat bawah dengan posisi simetris dan tegak lurus.
-
Mulai pembebanan secara kontinu & merata berdasarkan kelas kuat tekan beton:
Kelas Kuat Tekan Beton | Laju Pembebanan yang Disarankan |
---|---|
C30 | 0.3 – 0.5 MPa/detik |
> C30 – C60 | 0.5 – 0.8 MPa/detik |
≥ C60 | 0.8 – 1.0 MPa/detik |
-
Saat spesimen menunjukkan deformasi tajam, hentikan pengaturan throttle dan biarkan sampai terjadi kehancuran total.
-
Catat beban kerusakan maksimum (F) sebagai data utama.
CONCRETE CUBE COMPRESSIVE STRENGTH TESTING
Rumus:
Keterangan:
-
Fcc = Kuat tekan kubus beton (MPa)
-
F = Beban kerusakan spesimen (N)
-
A = Luas permukaan tekan spesimen (mm²)
Akurasi perhitungan = hingga 0.1 MPa
Ketentuan Validasi Hasil Pengujian:
-
Gunakan nilai rata-rata dari 3 spesimen untuk nilai akhir.
-
Jika selisih nilai maksimum/minimum >15% dari nilai tengah, data tersebut tidak digunakan.
-
Untuk spesimen non-standar, gunakan faktor koreksi dimensi:
-
200mm x 200mm x 200mm = × 1.05
-
100mm x 100mm x 100mm = × 0.95
-
Kontak Kami :
Telp/Whatsapp : 0812 1248 2471
Email : alfin@testindo.com
Reviews
There are no reviews yet.