Description
Spesifikasi Teknis Sensor Kualitas Air Transparansi Online NBL-TPS-206
| Model | NBL-TPS-206 | |
| Measuring Principle | Visible absorption method | |
| Measuring Range | 50~2000mm | |
| Precision | ±10% F.S./±0.5℃ | |
| Resolution | 1mm/0.1℃ | |
| Calibration Method | Two-point calibration | |
| Output Method | RS-485 (Modbus/RTU protocol) | |
| Power Supply | 12~24VDC | |
| Power Consumption | 0.3W@12VDC | |
| Working Conditions | 0~45℃、<0.2MPa | |
| Storage Temperature | -5~65℃ | |
| Protection Level | IP68 | |
| Installation Method | Immersion installation | |
| Cable Length | 5 meters, other lengths can be customized | |
| Sensor Housing Material | POM and 316L stainless steel | |
1. Prinsip kerja
Banyak zat yang tersuspensi dalam air dapat menyerap atau menghalangi cahaya tampak, yang dimanifestasikan sebagai penurunan transparansi air. Oleh karena itu, transparansi air dapat dihitung dengan mengukur absorbansi suatu zat dalam air terhadap cahaya. Sensor transparansi dirancang berdasarkan prinsip ini. Ketika sensor transparansi direndam dalam cairan yang akan diukur, sensor akan membaca dan mengukur absorbansi cairan terhadap berkas panjang gelombang tertentu, kemudian menyelesaikan pengukuran data transparansi melalui pencocokan kurva dan perhitungan tertentu.
Bebas polusi, perlindungan ekonomi dan lingkungan
Ukuran kecil, pemasangan mudah, pemantauan kualitas air online tanpa henti
Dapat mengukur parameter transparansi dan suhu
Dengan sikat pembersih, dapat mencegah kotoran dan adhesi mikroba
Drift kecil, reaksi cepat, pengukuran tepat
Data pemantauan jangka panjang drift kecil, stabilitas baik
Perawatan gratis, siklus penggunaan panjang, biaya penggunaan rendah
Output sinyal digital, antarmuka RS-485, protokol Modbus/ RTU
Desain daya rendah, desain anti-jamming
2. Sambungan listrik
Kabelnya berupa kawat berpelindung berpasangan terpilin 4 inti, dan urutan salurannya ditentukan sebagai berikut:
Garis merah—kabel daya(12~24VDC)
Garis hitam—Kabel ground (GND)
Garis biru—485A
Garis putih—485B
Periksa urutan pengkabelan dengan cermat sebelum menyalakannya untuk menghindari kerugian yang tidak perlu disebabkan oleh kesalahan pengkabelan.
Petunjuk pemasangan kabel: mengingat kabel telah terendam dalam air (termasuk air laut) atau terkena udara dalam jangka waktu lama, semua titik pemasangan kabel harus kedap air, dan kabel pengguna harus memiliki ketahanan terhadap korosi tertentu.
3. Pemeliharaan dan perawatan
3.1.Jadwal dan metode pemeliharaan
1.1Jadwal pemeliharaan
Untuk memastikan pengukuran yang akurat, pembersihan penting dilakukan, dan pembersihan sensor secara teratur membantu stabilitas data.
| Tugas pemeliharaan | Frekuensi perawatan yang disarankan |
| Merawat dan memeriksa sikat pembersih otomatis | Kembali ke pabrik setiap 18 bulan untuk pemeriksaan dan pemeliharaan sikat pembersih sendiri |
Catatan: Frekuensi perawatan pada tabel di atas hanyalah rekomendasi. Harap rawat sensor sesuai dengan penggunaan aktualnya.
1.2 Metode pemeliharaan
1) Permukaan luar sensor: Bersihkan permukaan luar sensor dengan air keran. Jika masih ada kotoran yang tersisa, lap dengan kain lembut dan lembap. Untuk kotoran membandel, tambahkan sedikit sabun cuci piring ke dalam air keran untuk membersihkannya.
2) Periksa kabel sensor: kabel tidak boleh terlalu kencang selama pengoperasian normal. Jika tidak, kabel di dalam kabel dapat putus, yang menyebabkan sensor tidak berfungsi.
3) Periksa apakah jendela pengukuran sensor kotor dan sikat pembersih normal.
4) Periksa sikat pembersih sensor untuk melihat apakah ada kerusakan.
5) Selama 18 bulan penggunaan terus-menerus, perlu kembali ke pabrik untuk mengganti perangkat penyegel dinamis.
1.3 Tindakan pencegahan
Probe ini mengandung komponen optik dan elektronik yang sensitif. Pastikan probe tidak terkena guncangan mekanis yang parah. Tidak ada komponen di dalam probe yang memerlukan perawatan khusus.
4.Kalibrasi sensor
4.1 Titik kalibrasi pertama: ukur jumlah air deionisasi yang sesuai dengan gelas ukur besar, letakkan sensor secara vertikal di dalam air untuk memastikan bahwa level cairan tidak melewati area yang diukur, tunggu selama 3-5 menit dan lakukan kalibrasi pertama ketika nilainya stabil. Instruksi merujuk pada lampiran.
4.2 Titik kalibrasi kedua: Sensor ditempatkan dalam larutan standar dengan transparansi spesifik (50 ~ 500mm) dan ditunggu selama 3-5 menit agar nilainya stabil sebelum titik kalibrasi kedua. Instruksi merujuk pada lampiran.
Catatan: Saat sensor dikalibrasi, cairan tidak boleh melewati area pengukuran sama sekali. Saat mengkalibrasi, kalibrasi suhu terlebih dahulu, lalu kalibrasi transparansi.
5. Tindakan pencegahan
Hindari paparan sinar matahari pada sensor
Jangan sentuh sensor dengan tangan
Hindari kontak dengan permukaan sensor selama pengukuran dan kalibrasi
Hindari penggunaan tekanan mekanis (tekanan, goresan, dll.) secara langsung pada sensor selama penggunaan.
Kontak Kami :
Telp/Whatsapp : 0812 1248 2471
Email : alfin@testindo.com










Reviews
There are no reviews yet.