Description
Key Features
-
Dirancang untuk Kapal Militer
Awalnya dipakai di Royal Navy Hunt & Sandown Class. Varian berikutnya digunakan di Royal Australian Navy, Korean Navy, dan Indian Navy. -
Pengukuran Presisi
Data torsi, rpm, dan tegangan/power on‑shaft dikirim dalam format digital, siap diproses dan di‑scale off‑shaft. -
Monitoring Kondisi
Analisis data riil dibandingkan spesifikasi desain, sekaligus memantau perubahan performa untuk perawatan prediktif.
TESTED TO DEFSTAN & MIL Specifications
Sistem ini telah lulus pengujian lingkungan ekstrem:
-
MIL‑Spec STD. 901‑D (shock)
-
167‑1A 2005 (vibration)
-
DEF STAN 08‑120 (shock)
-
DEF STAN 59‑41 (EMC)
-
DEF STAN 02‑606 (torsion meter selection)
-
DS31 Magnetic Ranging
-
Dan lainnya: DS28 (shock), D25 (vibration), DS24 (kontaminasi), DS9 (temperatur/kelembapan), DS21 (atmosfer garam)
Single or Multiple Shaft Power Measurement Systems
Bisa diatur untuk 1 poros hingga 4 poros secara bersamaan, menjamin pengukuran torsi, kecepatan, dan daya secara non‑kontak yang sangat akurat.
Ship Performance Monitoring System Setup
Sistem Pengukur Daya Poros Kapal mencakup Unit Poros yang dipasang pada poros kapal untuk mengukur regangan torsi dan kecepatan putar. Unit stator terpisah kemudian dipasang sejajar dengan poros dan mengirimkan data dari poros ke unit kontrol.
![]() |
Unit Kontrol untuk menyediakan daya ke, dan mengambil data dari, unit poros, untuk menghitung torsi terkalibrasi dan daya poros (sebagai fungsi torsi & kecepatan terukur). Unit Kontrol juga merekam & menampilkan akumulasi jam operasional untuk setiap poros. |
![]() |
Unit Tampilan Jarak Jauh opsional untuk menampilkan, Torsi, Kecepatan Rotasi (dan arah ‘AHEAD’ atau ‘ASTERN’) dan Daya Terhitung dari Kedua Poros. |
Ship Performance Monitoring System Specifications
Size | Diameter Poros |
---|---|
1 | 160–250 mm |
2 | 250–350 mm |
3 | 350–500 mm |
4 | 500–650 mm |
5 | 640–800 mm |
6 | 800–1 100 mm |
Naval Torsion Meter System Installation
-
Rotor Sub‑Assembly
-
Terbagi dua, dibaut di atas strain‑gauge bridge ganda.
-
Menampung elektronik rotor dan kumparan.
-
Air‑gap ~±12 mm ke stator.
-
-
Stator Sub‑Assembly
-
Mengelilingi poros; memberi daya ke rotor & mentransmisikan sinyal.
-
-
Control Unit
-
Menyediakan daya, memproses data torsi→daya, menyimpan jam operasi.
-
Output: RS485/232, Modbus, Ethernet, 0–10 V, 4–20 mA, USB.
-
-
Remote Display (Opsional)
-
Menampilkan torsi, rpm (AHEAD/ASTERN), dan daya per poros.
-
Commercial Marine Shaft Power Meter System
Commercial Marine Shaft Power Meter
– Modular, permanen, mudah pasang
– Monitoring berkelanjutan untuk efisiensi bahan bakar & rencana pemeliharaan
Benefits
-
Mengukur Torsi Poros (kNm)
-
Mengukur Kecepatan Poros (rpm)
-
Mengukur Daya Poros (kW)
-
Dipasang langsung pada poros kapal
-
Sistem transmisi data nirkontak (non-contact)
-
Desain sederhana dan tangguh
-
Dirancang untuk berbagai ukuran poros kapal (160 mm – 1100 mm)
-
Mendukung konfigurasi satu poros maupun ganda (Single/Dual Shaft Applications)
Kontak Kami :
Telp/Whatsapp : 0812 1248 2471
Email : alfin@testindo.com
Reviews
There are no reviews yet.