Industri otomotif, termasuk pemrosesan dan pembuatan mesin dan suku cadang lengkap, harus menggunakan penguji kekasaran.
Misalnya, evaluasi dan deteksi permukaan yang diasah dari platform teknologi pemrosesan permukaan liner silinder / permukaan bodi dari bagian jantung mesin mobil dan pendeteksiannya selalu menjadi salah satu kesulitan teknis yang dihadapi oleh industri pemrosesan liner silinder.
Untuk mengevaluasi pola pengasahan platform pada permukaan bagian dalam liner silinder, tidak hanya kekasaran rata-rata Ra dari profil permukaan, ketinggian profil kekasaran permukaan Rz, tetapi juga seperangkat parameter komprehensif berdasarkan kurva laju panjang penyangga profil Rpk, Rk, Rvk, Mr1, Mr2, dan seterusnya.
Tentu saja, performa dan ketepatan alat ukur kekasaran yang digunakan dalam proses evaluasi dan pengujian yang diperlukan ini juga harus sangat tinggi.
Dalam produksi dan pemrosesan, suku cadang seperti silinder, piston, poros engkol, as roda botak, katup rem udara, katup, batang penghubung, roda gigi, bantalan, dll. hampir selalu diuji dengan instrumen kekasaran.
Karena produksi dan perakitan keseluruhan sistem start mobil, sistem transmisi, sistem pengereman, dan suku cadang lainnya perlu diuji dengan instrumen kekasaran, maka kita dapat memikirkan traktor, kereta api, kapal, pesawat terbang, roket, dan transportasi darat, laut, dan udara lainnya. Instrumen serupa juga digunakan dalam proses pembuatan perkakas.
Faktanya, instrumen kekasaran digunakan dalam proses produksi dan pengujian mesin diesel untuk traktor, mesin bensin untuk sepeda motor, mesin pembakaran internal pada kereta api, interior lokomotif kereta api, poros kereta api, mesin pesawat terbang, dll.
Selain itu, semakin tinggi tingkat kandungan teknologi mesin-mesin ini dan semakin tinggi persyaratan untuk proses pembuatannya, semakin tinggi pula persyaratan untuk kualitas permukaan dan semakin baik pula keakuratan kinerja instrumen yang diperlukan.