Detektor cacat ultrasonik banyak digunakan di berbagai industri untuk pengujian dan evaluasi bahan yang tidak merusak. Salah satu aspek penting dalam menggunakan detektor cacat ultrasonik adalah membuat kurva DAC (Koreksi Amplitudo Jarak). Pada artikel ini, kita akan membahas proses langkah demi langkah dalam membuat kurva DAC dengan detektor cacat ultrasonik.
Langkah 1: Siapkan Peralatan
Sebelum memulai proses pembuatan kurva DAC, pastikan detektor cacat ultrasonik telah dikalibrasi dengan benar dan diatur sesuai dengan petunjuk produsen. Hal ini termasuk menghubungkan probe, menyesuaikan penguatan, dan memilih parameter pengujian yang sesuai.
Langkah 2: Siapkan Sampel Uji
Pilih sampel uji yang sesuai yang mewakili bahan atau komponen yang ingin Anda evaluasi. Pastikan sampel bersih dan bebas dari kontaminan yang dapat memengaruhi hasil pengujian. Direkomendasikan untuk menggunakan blok kalibrasi standar atau standar referensi untuk pengukuran yang akurat dan konsisten.
Langkah 3: Lakukan Kalibrasi Referensi
Untuk membuat kurva DAC, sangat penting untuk memiliki reflektor referensi dengan dimensi dan reflektifitas yang diketahui. Hal ini dapat dicapai dengan menempatkan reflektor referensi, seperti lubang dengan dasar rata atau lubang yang dibor samping, pada kedalaman tertentu di dalam sampel uji. Reflektor referensi harus diposisikan pada jarak yang mudah dideteksi oleh detektor cacat ultrasonik.
Langkah 4: Lakukan Pemindaian pada Kedalaman yang Berbeda
Mulai dari permukaan sampel uji, lakukan pemindaian ultrasonik pada berbagai kedalaman sambil menjaga reflektor referensi tetap berada dalam fokus probe. Catat pengukuran amplitudo dan jarak untuk setiap pemindaian. Penting untuk mempertahankan parameter pemindaian yang konsisten, seperti sudut probe, media penggandeng, dan kecepatan pemindaian, selama proses berlangsung.
Langkah 5: Menganalisis Data
Setelah pemindaian selesai, analisis data yang terkumpul untuk menentukan hubungan antara amplitudo dan jarak reflektor referensi. Plot nilai amplitudo pada sumbu y dan nilai jarak pada sumbu x untuk membuat scatter plot. Plot ini mewakili kurva DAC awal.
Langkah 6: Terapkan Koreksi Amplitudo Jarak
Untuk mengkompensasi kehilangan sinyal dengan bertambahnya jarak, terapkan koreksi DAC ke nilai amplitudo. Koreksi ini dicapai dengan menyesuaikan nilai amplitudo berdasarkan jarak dari reflektor referensi. Faktor koreksi berasal dari kurva DAC awal.
Langkah 7: Menyelesaikan Kurva DAC
Setelah menerapkan koreksi amplitudo jarak, plot nilai amplitudo yang dikoreksi pada grafik baru. Grafik ini mewakili kurva DAC akhir. Ini memberikan representasi visual dari hubungan antara amplitudo dan jarak untuk deteksi cacat pada sampel uji.
Kesimpulannya, membuat kurva DAC dengan detektor cacat ultrasonik adalah langkah penting dalam pengujian non-destruktif. Dengan mengikuti langkah-langkah yang disebutkan di atas, Anda dapat secara akurat mengevaluasi cacat pada bahan atau komponen dan membuat keputusan yang tepat mengenai integritasnya.