Sensor Mengukur Tegangan P10 Vibrating Wire Concrete Stress Cells

Description

 

Features

• Menggunakan teknologi Vibrating Wire yang sudah terbukti.
• Mengukur tegangan pada dan di dalam lapisan galian bawah tanah.
• Memantau distribusi tegangan di dalam batuan.
• Tabung kompensasi mengimbangi efek penyusutan hidrasi beton, mengembalikan tekanan kontak sel.
• Termistor internal memantau variasi suhu.
• Konstruksi sel terbuat dari baja nirkarat.

 

Benefits

• Pembacaan akurat dan berulang pada kabel dengan panjang yang besar.
• Masa pakai yang panjang, stabilitas, dan keandalan jangka panjang.
• Cocok untuk pembacaan jarak jauh dan pencatatan data.
• Penangkal lonjakan tegangan melindungi dari kerusakan listrik.
• Kabel penghubung kuat, terlindung, dan fleksibel.

 

Operation

Baik sel maupun transduser dipasang di dalam medium yang akan dipantau. Saat beton atau shotcrete mengeras, sel akan mengembang karena kenaikan suhu.

Setelah mendingin, celah kecil akan terbentuk antara sel dan beton. Tabung kompensasi memungkinkan penyesuaian volume awal sel untuk mengimbangi penyusutan beton. Hal ini mendorong oli tambahan masuk ke dalam sel, sehingga memuai untuk membangun kontak yang kuat dengan beton yang telah mendingin.

Kabel yang terlindungi dan berlapis baja menghubungkan transduser ke unit terminal, unit pembaca portabel, atau pencatat data.

Sel-sel ini juga dapat memantau perubahan tegangan pada dinding batuan di pekerjaan bawah tanah. Dalam hal ini, alur terlebih dahulu dibuat dengan pemotongan roda berlian atau pengeboran baris. Sel kemudian ditanamkan dalam mortar semen di dalam alur yang telah dibentuk.

 

Applications

Concrete Vibrating Wire Stress Cell mengukur tegangan radial dan tangensial pada shotcrete, beton, dan batuan, biasanya pada lapisan terowongan.

Penggunaan pemantauan yang umum meliputi:

• Lapisan terowongan
• Beton massal
• Batuan

 

 

Kontak Kami :

Telp/Whatsapp : 0812 1248 2471
Email : alfin@testindo.com