Description

| 7 in1 Integrated soil sensor parameters | |
| Supply Voltage | DC 5-24V |
| Power Consumption | 15mA@12V DC |
| Communication method | RS485 |
| Baud rate | 9600bps |
| Range and Accuracy | Temperature range: -40-80°C
Temperature accuracy: ±0.5°C Moisture range: 0%-100%RH Moisture accuracy: ±3% Conductivity range: 0-10000us/cm Conductivity Accuracy: ±10% NPK range: 0-2000mg/Kg Accuracy of NPK: ±2% PH range: 0-10pH PH precision: ±1pH |
| Working Environment | -40~80℃ |
| Sealing material | Black epoxy resin |
| Material | Five-pin design, probe material for the solid stainless steel three, hollow stainless steel one, zinc alloy one, the sensor total length 138 ± 1mm, width 45mm ± 1mm, thickness 15 ± 1mm, sensor probe length 65mm ± 1mm, diameter 3 ± 0.2mm |




Sensor Integrasi Tanah 7-in-1 adalah sensor yang mengintegrasikan beberapa parameter seperti suhu, kelembapan, konduktivitas, NPK, dan pH. Sensor ini dapat digunakan secara luas di bidang pertanian, hortikultura, dan pemantauan lingkungan untuk membantu pengguna memantau dan menilai kondisi tanah secara real-time.
Berikut ini adalah fitur utama dan penggunaan Sensor Integrasi Tanah 7-in-1 :
1. Pemantauan suhu: dengan mengukur suhu tanah, pengguna dapat memahami kondisi panas tanah dan mengoptimalkan kondisi penanaman dan pertumbuhan.
2. Pemantauan kelembapan: Sensor dapat mengukur kadar kelembapan tanah untuk membantu pengguna menentukan apakah tanah terlalu basah atau terlalu kering sehingga tindakan irigasi yang tepat dapat diambil.
3. Pengukuran Konduktivitas: Sensor dapat mengukur konduktivitas tanah untuk menilai kadar garam tanah dan konsentrasi pupuk untuk membantu pengguna mengembangkan rencana pemupukan ilmiah.
4. Pengukuran NPK: Sensor dapat mendeteksi kandungan unsur hara penting seperti nitrogen, fosfor dan kalium dalam tanah, menyediakan data penting untuk manajemen nutrisi tanaman.
5. Pengukuran PH: Sensor juga dapat mengukur nilai PH tanah, membantu pengguna memahami keasaman dan alkalinitas tanah sehingga mereka dapat memilih metode penanaman tanaman dan pengkondisian tanah yang tepat.
Sumber daya masukan, probe penginderaan, dan keluaran sinyal sensor tanah 7-in-1 sepenuhnya terisolasi, aman dan andal, dengan tampilan cantik dan pemasangan mudah, serta probe terbuat dari baja tahan karat, yang tahan korosi dan memiliki kinerja stabil.
Dengan menggunakan Sensor Tanah 7-in-1 , pengguna dapat memantau dan menguasai parameter-parameter penting tanah secara real-time, sehingga dapat mengelola tanah dengan lebih baik, mengoptimalkan lingkungan tumbuh tanaman, serta meningkatkan hasil dan kualitas panen. Sensor ini merupakan alat penting dalam pertanian dan hortikultura modern, menyediakan data tanah yang lebih akurat bagi petani dan peneliti untuk mendukung pertanian berkelanjutan dan perlindungan lingkungan.
Sensor Terintegrasi Tanah 7-in-1 memiliki berbagai skenario aplikasi dalam pertanian dan pemantauan lingkungan, termasuk namun tidak terbatas pada yang berikut ini:
1. Pengelolaan lahan pertanian: Petani dan profesional pertanian dapat menggunakan sensor untuk memantau suhu tanah, kelembapan, konduktivitas, kandungan NPK, dan nilai PH untuk mencapai pemupukan yang tepat, irigasi ilmiah, dan penanaman yang rasional, sehingga meningkatkan hasil dan kualitas tanaman.
2. Hortikultura: Penanam tanaman hortikultura seperti bunga, sayur-sayuran, dan buah-buahan dapat menggunakan sensor untuk memantau kondisi tanah dan menyesuaikan program irigasi dan pemupukan untuk menyediakan lingkungan tumbuh terbaik bagi tanaman.
3. penelitian tanah: peneliti dan organisasi pemantauan lingkungan dapat menggunakan sensor untuk memantau tanah dari waktu ke waktu dan mengumpulkan data untuk mempelajari kualitas tanah, perubahan lingkungan, dan kesehatan ekosistem.
4. Pengelolaan hutan dan padang rumput: di hutan, cagar alam, atau ekosistem padang rumput, sensor dapat digunakan untuk memantau kondisi tanah, menilai lingkungan tempat tumbuh-tumbuhan, dan membantu melindungi keseimbangan ekologi.
5. Pemantauan Polusi Tanah: Sensor juga dapat digunakan untuk memantau zat berbahaya dan polutan di dalam tanah, membantu mengidentifikasi masalah polusi tanah dan melaksanakan pekerjaan perlindungan dan perbaikan lingkungan.
Singkatnya, sensor tanah 7-in-1 berperan penting dalam pemantauan kelembapan tanah, irigasi hemat air, rumah kaca, bunga dan sayuran, padang rumput, uji cepat tanah, budidaya tanaman, pengolahan limbah, pertanian halus dan penelitian ilmu tanah, dsb., yang memberi pengguna solusi pemantauan dan pengelolaan tanah komprehensif.
Komentar:
1. Sensor NPK tanah sebenarnya mengukur konduktivitas listrik tanah. Produsen mengalikan nilai konduktivitas yang terukur dengan faktor yang sesuai (berdasarkan kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium tanah konvensional) untuk mendapatkan nilai kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium.
Karena kondisi tanah dan lingkungan di lokasi berbeda, sensor tersebut tidak dapat mengukur secara akurat kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium aktual dalam tanah di lokasi tersebut, tetapi memberikan nilai empiris dan teoritis.
2. Sensor pH tanah ini menggunakan metode elektroda. Ketika sensor pH tanah dimasukkan ke dalam tanah, elektroda bersentuhan dengan tanah, dan probe seng bereaksi dengan ion hidrogen yang ada di dalam tanah. Reaksi ini menghasilkan potensial yang sebanding dengan konsentrasi ion hidrogen di dalam tanah. Dengan mengukur beda potensial antara kedua probe, sensor pH tanah dapat menentukan keasaman atau alkalinitas tanah, yaitu nilai pH.
Namun, perlu diketahui bahwa akurasi sensor pH jenis ini mungkin memiliki beberapa keterbatasan. Sensor ini tidak terlalu akurat. Oleh karena itu, jika Anda membutuhkan nilai pH yang lebih akurat, umumnya disarankan untuk memilih sensor pH elektroda kaca.
Kontak Kami :
Telp/Whatsapp : 0812 1248 2471
Email : alfin@testindo.com








Reviews
There are no reviews yet.