Description
Sensor konduktivitas salinitas tanah terintegrasi Pengenalan produk:
◆Memiliki fungsi deteksi simultan salinitas tanah dan konduktivitas listrik;
◆Struktur sederhana, kinerja stabil dan pengoperasian yang mudah;
◆Menggunakan teknologi keramik canggih, langsung terkubur di tanah, bebas perawatan;
◆Integrasi tinggi, ukuran kecil, konsumsi daya rendah, mudah dibawa;
◆Realisasi nyata biaya rendah, harga rendah dan kinerja tinggi;
◆Umur panjang, kenyamanan dan keandalan tinggi;
◆Mendukung perkembangan sekunder;

Produk ini cocok untuk irigasi pertanian, berkebun bunga, padang rumput, uji cepat tanah, budidaya tanaman, eksperimen ilmiah, dan bidang lainnya. Produk ini juga dapat digunakan untuk pemantauan anti-korosi pipa minyak dan gas bawah tanah serta pipa lainnya.
Parameter Teknis Sensor Konduktivitas Salinitas Tanah Terintegrasi:
Rentang pengukuran garam: 0~8000mg/L
Resolusi: 1mg/L
Akurasi: ±5%
Rentang pengukuran EC: 0~15 mS/cm
Resolusi: 0,01 mS/cm
Akurasi: ±5%
Mode catu daya:
□ DC 12V-24V □ Lainnya
Bentuk keluaran:
□ Tegangan: 0~5V
□ Arus: 4~20mA
□ RS485
□ Lainnya
Lingkungan kerja:
Suhu: -10℃~60℃
Kelembaban: 0~95%RH
Bahan cangkang: cangkang plastik tahan air
Ukuran pemancar: 80*60*33mm
Hubungkan sensor sesuai dengan petunjuk dalam metode pemasangan kabel, dan usahakan untuk meletakkan sensor di tempat dengan dataran rendah, dekat dengan sumber air, atau tempat dengan tanah yang relatif lembab.
Ada dua metode pemasangan di lapangan: penggalian dan pemboran tanah.
1. Bagian penggalian berubah menjadi gelap
Gali profil tanah di tempat sensor perlu ditanam, dan tentukan posisi serta kedalaman sensor pada profil tersebut. Dari bawah ke atas, gunakan bor tanah kecil dengan diameter luar yang sama (atau sedikit lebih besar) dengan sensor, dan gali lubang tanah horizontal sedalam sekitar 10-20 cm, masukkan sensor secara horizontal ke dasar lubang, lalu isi dengan tanah dan padatkan. Pastikan elemen keramik probe sensor bersentuhan langsung dengan tanah. Sebaiknya arahkan kabel sensor menjauh dari bagian vertikal pada jarak tertentu ke tanah, untuk menghindari air hujan mengalir langsung di sekitar sensor di sepanjang kabel dan memengaruhi keaslian hasil pengujian. Colokan beberapa sensor yang tertanam di satu bagian dipasang pada braket sederhana secara berurutan. Setelah sensor ditanam, bungkus dalam kantong plastik untuk mencegah partikel tanah dan air hujan masuk. Timbun dan padatkan lubang profil sesuai dengan urutan lapisan tanah dan kepadatan curah asli, dan pertahankan penutup tanah sama seperti aslinya.
2. Instalasi pengeboran tanah
Di tempat sensor perlu dipasang, gunakan alat penggali tanah (sekop Luoyang, bor tanah putar, atau alat penggali tanah khusus) untuk mengebor lubang dari tanah hingga kedalaman yang telah ditentukan. Gunakan batang tipis berujung terbuka untuk menopang sensor hingga ke dasar lubang agar bersentuhan langsung dengan tanah. Tarik batang tipis tersebut secara perlahan. Kemudian timbun kembali dan padatkan lapisan demi lapisan.
Sesuai dengan sensor yang tertanam, seperangkat alat pengukur tegangan kelembapan tanah dapat ditanamkan pada saat yang sama sekitar 20 cm dari sensor untuk mengamati perubahan kelembapan tanah.
Setelah pemasangan selesai, nyalakan catu daya dan sakelar kolektor, tunggu beberapa saat hingga larutan garam mencapai kesetimbangan, maka salinitas tanah pada titik pengukuran dapat diperoleh.
Kontak Kami :
Telp/Whatsapp : 0812 1248 2471
Email : alfin@testindo.com








Reviews
There are no reviews yet.